PLN Akan Produksi Charger Mobil Listrik

BOGOR –PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero akan memproduksi alat charger baterai pada mobil listrik, yang rencananya akan diproduksi pada 2014.  
Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji mengungkapkan, mobil listrik yang diproduksi dalam negeri tersebut merupakan mobil yang memiliki voltmeter. Di mana dalam penggunaan baterai pada mobil listrik itu bisa terlihat melalui voltmeter yang ada.
 
"Konsep mobil listrik itu adalah pelanggan PLN yang bergerak, di mana nanti di mobil itu juga ada meteran listrik yang prabayar seperti pakai pulsa itu, jadi kita bisa cek berapa sisa baterainya," ujar Pamudji saat ditemui di Pabrik PT Nipress Tbk, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/7/2013).
 
Dia menjelaskan, charger mobil listrik akan diproduksi dengan dua tipe. Pertama untuk fast charging dan kedua untuk long charging. "Untuk charging mobil listrik itu nanti ada AC dan DC, yang AC itu arus searah untuk fast charging, sekitar 20-40 menit tergantung baterai, dan DC untuk charging standar di rumah-rumah," dia menjelaskan.
 
Dalam melakukan charging baterai, lanjut Pamudji akan dikenakan biaya tergantung dari kapasitas baterai yang diaplikasikan pada mobil.
 
"Mobil listrik yang memakai baterai lithium made in Indonesia ini nantinya akan dipertunjukkan pada dunia melalui APEC 2013 di Bali pada bulan Oktober. Bus operasional para pejabat negara akan menggunakan mobil listrik," tutup Pamudji.
 

(Rani Hardjanti)