Sumur Pertamina EP Alami Semburan Liar

JAKARTA - PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) mendapatkan adanya semburan liar (blow out) di sumur gas KTB-18 di Field Jambi. Semburan liar ini, terjadi kemarin dan masih berlangsung saat ini.

Manager Humas Pertamina EP Agus Amperianto mengatakan, kejadian itu terjadi pada saat pemboran mencapai 351 meter kedalaman ukur (mku) dan sedang mencabut rangkaian bor hingga tersisa 10 stand (rencana akan masuk casing).

"Kemudian ada drag lalu disusul blow out. Rencana untuk pasang topi untuk sirkulasi saat itu tidak ada kesempatan lagi, karena posisi rig condong dengan kemiringan 20 derajat," jelas dia melalui pesan singkatnya kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (17/7/2013).

Menurutnya, kondisi geologi yang menyertai, yaitu last lithology di 351 mku meliputi 40 persen sst (sand stone), 60 persen clay namun bukan lapisan pada bahaya gas. "Status sudah terkendali, untuk dipersiapkan pekerjaan untuk sirkulasi, dan rencana pasang line cementing unit untuk dilakukan penyemenan," jelas Agus.

Agus menambahkan, kondisi sumur blowout jauh dari warga atau lingkungan masyarakat. Dengan jarak dari penduduk kurang lebih 200 meter. "Dari jarak tersebut masih beraktivitas seperti biasa, dan indikasi blow out dipantau pagi ini sudah mengecil," katanya.

"Ini adalah impact kegiatan operasi pemboran seperti biasa, yang Insya Allah dapat ditangani rekan-rekan saya di lapangan," tambah dia.

Agus mengungkapkan, skala blow out bila dibandingkan dengan blow out di Sumur Prabumulih Palembang lebih kecil. "Karena hari kedua ini saja kondisi blow out sudah sangat mengecil, dan menurun. Ini tidak berada pada zone hazard gas," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)