Akses Penunjang ke Bandara Kualanamu Sudah Lulus Uji
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, pada 18 Juli tahun ini telah melakukan uji coba terhadap pengoperasian Bandar Udara Internasional Kualanamu, Medan. Pasalnya, 25 Juli nanti pengoperasian Bandara Udara Internasional Kualanamu mulai beroperasi menggantikan Bandar Udara Internasional Polonia.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti mengatakan, fasilitas pendukung Bandara Kualanamu seperti lahan parkiran dan akses pintu stasiun untuk menuju Bandara dinyatakan telah siap.
Di mana, Harry menjelaskan Bandara Kualanamu akan menggunakan kereta milik perusahaan BUMN, yaitu PT Inka hingga September tahun ini.
"Kereta sekarang adalah transisi awal pinjaman dari Dirjen Kereta Api yang ditaruh di Kualanamu, ada dua rangkaian, yang asli adalah kereta Korea yang datang September," ucap Harry kepada Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (22/7/2013).
Akan tetapi, untuk kereta, Harry menyebutkan masih ada kendala terkait dengan pintu stasiun kereta api yang hanya terbuka setengah saja. Pasalnya, pintu stasiun tersebut di design khusus dengan kereta api AC dari Korea.
Selain itu, terkait dengan lahan parkiran Bandar Kualanamu, kata Harry, terdapat dua lahan parkir, di mana terdapat di Kota dan di Kualanamu itu sendiri. Menurut, Harry, dari kedua lahan parkir tersebut Kemenhub melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah.
"Pemda menjanjikan akan segera diatur. Jalan khusus untuk stasiun, orang enggak boleh stop hanya bisa drop saja dan sudah dikomunikasikan dengan Pemda. Parkir KNO, sudah siap, area parkir sudah ada. Sebelum masuk dia ke kanan, kalau langsung dia ke depan terminal," tegasnya.
Sementara untuk lahan parkir bus, Harry mengatakan telah bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Medan. Di mana Bus Damri akan memfasilitasi keberangkatan dari Kota menuju Kualanamu.
"Kesiapan tetap parkir bus sudah kita koordinasikan, nanti akan banyak bus Damri, dari kota ke Bandara, sudah kita koordinasikan dengan dishub," tutupnya. (wan)
(Martin Bagya Kertiyasa)
