OKEZONE, saya mau tanya nih. Belakangan ini Rupiah sangat anjlok terhadap dolar Amerika Serikat, bahkan sampai tembus ke Rp10.300 per USD. Ini sangat berpengaruh sama produk derivatif investasi saya.
Bagaimana menyikapi perubahan nilai tukar yang belakangan ini naik turun tidak jelas ke mana arahnya? Apakah akan berpengaruh terhadap investasi saya?
Harap dibalas yang pertanyaan saya ini, soalnya saya awam sekali. Jadi butuh penjelasan.
Regard,
Anggita Saraswati
Pluit
Jawab:
Produk derivatif (turunan) merupakan suatu kontrak finansial yang nilainya tergantung pada suatu faktor risiko. Produk derivatif banyak digunakan karena tingkat fleksibilitas yang tinggi dan mempunyai banyak sekali varian, yang tergantung dari kebutuhan Anda dan pengetahuan serta lengkapnya infrastruktur atas produk dari bank yang menawarkan.
Mengingat tingginya tingkat kompleksitas dari produk derivatif, maka Anda dianjurkan untuk menghubungi petugas bank yang Anda percaya untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.
Sementara, nilai tukar mata uang asing di pasar dunia selalu berubah mengikuti arus perdagangan dunia, kebijakan finansial dan ekonomi negara yang bersangkutan, serta faktor lainnya. Perubahan nilai tukar ini dapat mengakibatkan naik atau turunnya nilai mata uang yang Anda miliki.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat nilai tukar uang sedang fluktuatif, antara lain*:
1. Pastikan Anda memperoleh informasi yang akurat atas seluruh transaksi yang dilakukan.
2. Hubungi bank untuk mengetahui nilai tukar mata uang yang sedang berlaku sepanjang jam operasional bank.
3. Sepakati nilai tukar dengan bank sebelum Anda melakukan transaksi.
4. Lengkapi seluruh formulir transaksi beserta semua bukti identitas yang diperlukan.
5. Perhatikan seluruh syarat dan ketentuan yang berlaku.
6. Produk Treasury dan Derivatif bukanlah merupakan produk tabungan walaupun produk ini bisa membawa keuntungan, sehingga tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Produk Treasury dan Derivatif dapat dimanfaatkan untuk spekulasi atau hedging (lindung nilai) namun pahami semua risiko terkait.
7. Semakin tinggi potensi keuntungan yang dapat Anda raih, semakin besar pula risiko berkurangnya nilai investasi Anda.
Semoga penjelasan ini bisa menjawab pertanyaan Ibu Anggita.
Salam,
Redaksi Economy Okezone
*) Jawaban disarikan dari Edukasi Bank Indonesia.
(Widi Agustian)