JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan langkah yang diambil pemerintah dengan menerapkan penggunaan biodiesel sebesar 10 persen merupakan langkah jangka pendek dan jangka panjang.
"Ini jangka pendek dan jangka panjang. Lho ini kan dilakukan dengan mandatory segera akan impornya enggak usah segitu banyak yang dilakukan selama ini," ungkap Jero saat ditemui di Kementrian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/8/2013).
Jero menjelaskan, setelah paket kebijakan ekonomi mengenai defisit transaksi berjalan akibat importasi BBM yang dilakukan, akan mulai aktif esok hari.
"Ini segera tadi diumumkan paketnya besok sudah bekerja ke arah situ," jelas Jero.
Saat ditanya, besaran impor yang dapat dikurangi dari kebijakan yang diambil Pemerintah dengan penerapan biodiesel 10 persen ke BBM subsidi jenis Solar, menurut Jero yang pasti ini langkah emergency.
"Sekarang penggunaan solar kan ada yang subsidi ada yang nonsubsidi dua-duanya kita substitusi. Yang penting solar. PLN juga, PLN mengatakan bisa menghemat 30 persen, karena gak perlu bau-bau. Kembali lagi ini kan situasi emergency untuk menyelamatkan kurs jadi itu satu," tandasnya. (kie)
(Widi Agustian)