Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Regional Menghijau, IHSG Dibuka Menguat

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Senin, 26 Agustus 2013 |09:14 WIB
Regional Menghijau, IHSG Dibuka Menguat
Ilustrasi. (Foto: Dede/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sentimen positif yang menyelimuti Asia membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat. IHSG dibuka naik 19,89 poin atau 0,48 persen ke 4.189,72.

Senada dengan IHSG, saham-saham di Asia turut menguat, dengan indeks Hang Seng naik 157,90 poin atau 0,72 persen ke 22.021,41, indeks Straits Times menguat 11,87 poin atau 0,38 persen ke 3.100,72. Hanya indeks Nikkei stagnan di 13.655,70.

Indeks patokan LQ45 menguat 2,64 poin atau 0,4 persen ke 691,90, Jakarta Islamic Indeks (JII) menguat 3,32 poin atau 0,6 persen ke 575,92, dan indeks IDX30 naik 0,97 poin atau 0,3 persen ke 353,63.

IHSG dibuka dengan 93 saham menguat, 34 saham melemah, dan 54 bergerak stagnan. Pagi ini, IHSG dibuka dengan transaksi sebesar Rp275,60 juta dari 277,79 juta lembar saham diperdagangkan.

Trimegah Securities dalam risetnya mengungkapkan, pasar regional bergerak moderat pag ini. "Meski demikian, sentimen dari depresiasi Rupiah akan memberikan tekanan pada IHSG. Support and resistance IHSG akan berada di level 4.130-4.209," kata riset tersebut, Senin (26/8/2013).

Sektor-sektor penopang IHSG bergerak dua arah, dengan sektor perkebunan menguat 3,9 persen, sektor properti menguat 0,9 persen, sektor konsumsi naik 0,8 persen. Sedangkan sektor industri dasar, dan keuangan merosot 0,2 persen.

Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp1.500 ke Rp17.500, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp400 ke Rp36.400, saham PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp250 ke Rp15.400.

Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun Rp350 menjadi Rp18.650, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp200 menjadi Rp11.750, dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp150 menjadi Rp9.200.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement