Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

INDF Bukukan Kenaikan Laba Tipis menjadi Rp1,70 T

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Senin, 26 Agustus 2013 |16:50 WIB
INDF Bukukan Kenaikan Laba Tipis menjadi Rp1,70 T
A
A
A

JAKARTA - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan kenaikan tipis laba sebesar 1,16 persen sebesar Rp1,70 triliun pada semester pertama 2013 dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,68 triliun.

Seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (26/8/2013), bahwa kenaikan pada laba tersebut diikuti oleh penjualan perseroan yang naik 9,3 persen menjadi Rp26,86 triliun pada semester pertama 2013 dari Rp24,57 triliun.

Kendati demikian beban pokok penjualan perseroan naik menjadi Rp20,40 triliun pada semester pertama 2013 dibandingkan dengan sebelumnya sebesar Rp17,85 triliun. Laba bruto perseroan turun menjadi Rp6,45 triliun pada semester pertama 2013 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,72 triliun.

Selain itu, beban penjualan dan distribusi perseroan naik menjadi Rp2,22 triliun pada semester pertama 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp1,91 triliun. Pendapatan operasi lain naik menjadi Rp349,92 miliar pada semester pertama 2013 dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar Rp267,65 miliar.

Laba usaha perseroan turun menjadi Rp2,92 triliun pada semester pertama 2013 dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,57 triliun. Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi 194 pada semester pertama 2013 dari periode sebelumnya sebesar 192.

Total liabilitas perseroan naik menjadi Rp30,64 triliun pada semester pertama 2013 dari periode 31 Desember 2012 sebesar Rp25,18 triliun. Ekuitas perseroan menjadi Rp34,31 triliun pada semester perseroan 2013. Kas dan setara kas perseroan mencapai Rp13,32 triliun pada semester pertama 2013 dari periode 31 Desember 2012 senilai Rp13,34 triliun. (kie)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement