Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Konsumsi Daging Orang Indonesia Kalah dengan Malaysia

Iwan Supriyatna , Jurnalis-Minggu, 15 September 2013 |12:00 WIB
Konsumsi Daging Orang Indonesia Kalah dengan Malaysia
ilustrasi: (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Instruksi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan untuk meningkatkan pengembangbiakan sapi rupanya di respon secara cepat oleh salah satu perusahaan pelat merah yakni PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).

Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro membenarkan bahwa Mantan Dirut PLN tersebut menginstruksikan dirinya untuk melakukan pengembangbiakan sapi di Australia yang nantinya akan di bawa ke Indonesia untuk penggemukan.

"Ya betul, Pak Dahlan menginstruksikan RNI untuk mengembangkan sapi secara intensif, pengembangbiakannya di Australia, selanjutnya akan digemukkan di Indonesia," ujar Ismed kepada Okezone.

Penggemar club sepak bola Real Madrid dan Chelsea tersebut mengaku siap untuk mengembangbiakan sapi sebagaimana yang telah diinstruksikan Dahlan Iskan. Karena menurutnya kesiapan tersebut didasari oleh faktor konsumsi masyarakat Indonesia yang masih terbilang kecil.

Ismed menyebutkan, konsumsi daging sapi orang-orang Indonesia masih terbilang kecil dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia.

"Iya kita siap, supaya konsumsi daging masyarakat kita meningkat, orang Indonesia konsumsi daging sapi 1,8 kilo per tahun per orang, kalau Malaysia 15 kilo per tahun per orang," tuturnya.

Melihat realita tersebut, Ismed berkeinginan untuk meningkatkan konsumsi daging masyarakat Indonesia dengan cara memperbaiki kualitas daging sapi dan memperbanyak pasokan daging sapi ke Indonesia.

"Harus kita tingkatkan lah konsumsi daging, masa makan daging cuma hari raya saja," tukasnya sambil tertawa. (wan)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement