Duh, Rupiah Bakal Terus Diterjang Sentimen Negatif
JAKARTA - Data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2013 telah di rilis. Hasil yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) tersebut tidak begitu memuaskan karena mencatat perlambatan ekonomi di 5,62 persen.
Pengamat ekonomi, Tony Prasetiantono, mengatakan bahwa sentimen negatif akan terus menghantui nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melihat pertumbuhan ekonomi yang melemah.
"Saya pikir belum ada sentimen positif yg bisa menyebabkan rupiah menguat di bawah Rp 11.000 secara permanen (dalam jangka panjang)," ujar Tony dalam pesan singkatnya kepada Okezone, Jakarta, Rabu (6/11/2013).
Tony memproyeksikan, hingga akhir tahun pun rupiah akan terus berada di kisaran Rp11.000-an per USD.
"Karena itu tampaknya ekuilibrium rupiah hingga akhir tahun di sekitar Rp 11.000," jelasnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2013 naik menjadi 5,62 persen jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.(rez)
(Widi Agustian)
