Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keluar dari G20, RI Bisa Terhindar Bea Masuk Tinggi

Hendra Kusuma , Jurnalis-Rabu, 26 November 2014 |18:19 WIB
Keluar dari G20, RI Bisa Terhindar Bea Masuk Tinggi
Keluar dari G20, RI Bisa Terhindar Bea Masuk Tinggi (Ilustrasi: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri KP Susi Pudjiastuti berkeinginan agar Idonesia keluar dari G20. Hal ini dikatakan karena negara lain menerapkan bea keluar atau ekspor yang tinggi terhadap Indonesia.

“Intinya kan soal tarif masuk. Soal itu, tanpa menyebut G20nya, jadi intinya adalah muatannya bukan G20 nya. kalau G20 kan kemenlu. Jadi terutama maksud kita adalah bagaimana tarif biaya masuk ini turun," jelas Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Saut P Hutagalung di Kantornya, Jakarta, Rabu (26/11/2014).

Saut menjelaskan, dengan penerapan bea masuk yang tinggi pula membuat daya saing Indonesia terlihat rendah dibandingkan dengan negara-negara lain.

"Nah oleh karena itu kita harus lebih tajam, jangan kita muter-muter G20 gitu. karena ini kepentingan nasional. kita terikat dengan tahapan dan kajian. nah yang kita sampaikan adalah supaya ada percepatan," tambahnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement