Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RON 88 Dihapus, SPBU Asing Akan Menjamur

Hendra Kusuma , Jurnalis-Sabtu, 27 Desember 2014 |10:43 WIB
RON 88 Dihapus, SPBU Asing Akan Menjamur
RON 88 Dihapus, SPBU Asing Akan Menjamur (Ilustrasi: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua II DPP Hiswana Migas M Ismeth mengatakan, peniadaan RON 88 dan digantikannya dengan RON 92 yang merupakan usulan dari Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM) kepada pemerintah, disinyalir sebagai momentum yang ditunggu oleh kompetitor untuk memperbanyak SPBU-nya di Indonesia.

"RON 88 ditiadakan itu ini yang ditunggu-tunggu asing, nanti liberalisasi," kata Ismeth di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (27/12/2014).

Ismeth menuturkan, Hiswana migas merupakan kelompok pengusaha SPBU yang sampai saat ini masih tetap menjadi ujung tombak pemerintah dalam menyalurkan BBM subsidi untuk masyarakat.

"Kalau dijadikan satu keputusan nanti, penugasan yang paling ujungkan Hiswana migas dan merupakan cara bertahan kita, karena pengusaha SPBU masih bertahan dengan RON 88," tambahnya.

Selain itu, jika RON 88 digantikan dengan RON 92 ini berarti selisih subsidi akan semakin sedikit. Kondisi seperti itulah yang akan dimanfaatkan dan ditunggu-tunggu oleh para operator SPBU asing yang bermain di Indonesia.

"Karena kemampuan kita berbeda dengan kompetitor, ini terjadi mulai liberalisasi, makanya pemerintah harus melindungi pengusaha SPBU, karena saat ini kita menyalurkan BBM untuk masyarakat," tukas dia.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement