"Ada tapi tidak terlalu banyak. Hanya 10 persen," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara saat ditemui malam tadi, Selasa (6/1/2015).
Menurutnya, pengaruh yang paling besar adalah jika perusahaan mempunyai utang dalam dolar AS, sehingga suku bunganya akan menjadi tinggi. "Paling banyak di interest nya, kalau utang atau obligasi banyak dalam dolar, itu bunganya akan lebih besar," kata dia.
Namun, hingga saat ini Rudi mengatakan tidak mendapat laporan apapun terkait dampak negatif dari pelemahan kurs Rupiah terhadap industri telekomunikasi, khususnya pada operasional industri tersebut.
"Tidak terlalu banyak dari operasional tidak banyak," tutup dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)