JAKARTA – Perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi dan jaringan komunikasi China, Huawei optimitis akan meraup pendapatan sekira USD100 miliar atau setara Rp1.420 triliun (kurs Rp14.200/USD).
Dikutip dari laman CNBC, Senin (3/12/2018), salah satu Ketua Huawei Eric Xu mengatakan, bahwa bisnis ini tumbuh sedikit lebih baik dari yang diharapkan.
Baca Juga: Sempat Lumpuh, Layanan Telekomunikasi di Palu dan Sekitarnya Berangsur Pulih
“Tidak masalah bahwa kita dapat mencapai angka USD100 Miliar,” ujar Xu, dalam bahasa Mandarin yang telah diverifikasi oleh CNBC.