Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Pabrik Garmen Tak Sanggup Gaji Karyawan sesuai UMK

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Selasa, 13 Januari 2015 |19:57 WIB
4 Pabrik Garmen Tak Sanggup Gaji Karyawan sesuai UMK
4 Pabrik Garmen Tak Sanggup Gaji Karyawan sesuai UMK (Ilustrasi: Okezone)
A
A
A

DEPOK - Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok menerima laporan penangguhan pembayaran Upah Minimum Kota (UMK) oleh sejumlah perusahaan. Kenaikan UMK menjadi Rp2,732 juta dibanding tahun lalu yang hanya Rp2,4 juta rupanya memberatkan sejumlah pabrik garmen di Depok.

Sedikitnya ada empat pabrik garmen di Depok yang tak sanggup membayar gaji karyawan sesuai UMK. Karena itu mereka mengajukan penangguhan UMK dan hanya mampu membayar sesuai besaran Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok Diah Sadiah menjelaskan penangguhan tersebut diperbolehkan selama perusahaan membuat laporan. Hal itu juga sesuai persetujuan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Serikat Pekerja.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement