Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jakarta Rugi Rp37,5 T akibat Macet & Banjir

Meutia Febrina Anugrah , Jurnalis-Senin, 26 Januari 2015 |14:35 WIB
Jakarta Rugi Rp37,5 T akibat Macet & Banjir
Jakarta Rugi Rp37,5 T akibat Macet & Banjir (Ilustrasi: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Macet dan banjir merupakan dua masalah yang tak pernah lepas dari Jakarta. Berbagai langkah yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah yang sudah menggerogoti Ibu kota dari tahun ke tahun ini, namun tak kunjung selesai.

"Sepanjang tahun 2014 saja, akibat macet dan banjir Ibu Kota Jakarta mengalami kerugian mencapai USD3 miliar atau setara dengan Rp37,5 triliun," kata Senior Urban Economist World Bank Taimur Samad di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (26/1/2015).

Berdasarkan data dari World Bank, akibat banjir 2014 sebanyak 64.000 rakyat Jakarta harus mengungsi, dan 17,1 persen kawasan Jakarta harus tertutup banjir.

Oleh sebab itu, dia menyarankan agar pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan juga pemerintah-pemerintah kota lainnya di Indonesia berani untuk berinvestasi dengan jumlah besar untuk dapat berkompetisi dengan kota-kota lainnya di Asia. Investasi tersebut, bisa dalam bentuk infrastruktur perkotaan.

"Infrastruktur perkotaan tersebut adalah transportasi umum, sanitasi, pasokan air bersih, perumahan bagi warga kurang mampu dan juga layanan kesehatan dasar yang apabila dikelola dengan benar maka kota-kota di Indonesia akan mendapatkan manfaatnya terutama produktifitas masyarakat kota yang tergolong luar biasa," kata dia.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement