Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Analis Efek Nilai BNI Tak Perlu Gabung ke Mandiri

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Jum'at, 06 Februari 2015 |20:27 WIB
Analis Efek Nilai BNI Tak Perlu Gabung ke Mandiri
Gedung Bank Mandiri. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Wacana penggabungan atau merger dua bank besar milik negara dinilai tidak perlu dilakukan. Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) tidak setuju dengan rencana merger PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) pasalnya kedua bank ini masih terbilang sehat.

"Kalau perbankan kita sehat tidak perlu merger, dengan banyaknya perbankan kita tidak akan kalah langkah sama mereka (perbankan luar). Kalau dikit mereka bisa ganggu kinerja perbankan kita," ucap Ketua Umum AAEI Haryajid Ramelan saat ditemui di Jakarta, Jumat (6/2/2015),

Menurutnya, sebaiknya pemerintah lebih memberikan dukungan kepada bank dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dengan memberikan suntikan modal.

Suntikan modal bisa digunakan oleh perbankan untuk menambah cabang di luar agar perbankan Indonesia bisa berkembang dan lini bisnisnya tidak dimakan oleh perbankan asing.

"Semua harus disiapkan, agar perbankan kita bisa lebih baik. Tidak bisa berkembang jika tidak dibangkitkan cabang-cabang yang dimiliki perbankan pelat merah," imbuh dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement