"Ya silahkan saja kalau nanti di dalam negeri pasarnya juga ada dan pasarnya bersaing, saya kira bagus. Dua-duanya (ekspor atau produksi sendiri) boleh. Yang susahnya kalau di dalam negeri, pasarnya misalnya, pabriknya tidak bisa menampung semuanya ya harus ekspor donk," ujarnya saat ditemui di Gedung BPPT, Senin (4/5/2015).
Namun, Indroyono mengungkapkan pihaknya akan terus berupaya mengoptimalkan industri rumput laut di dalam negeri. "Oleh karena itu, kita antara lain membuat pabrik-pabrik rumput laut di dalam negeri," imbuh dia.
Menurutnya, jika produksi di dalam negeri sudah menguntungkan, maka harga pun tidak akan menjadi masalah.
"Kalau di dalam negeri lebih menguntungkan, dan pembelinya juga konsisten, karena pabriknya ada, silahkan. Tapi, kita yang jelas mau coba optimal pengolahan rumput laut di dalam negeri," tukas Indroyono.