JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengajak para pengusaha lokal maupun investor asing untuk terus berinvestasi di Indonesia. Pasalnya, investasi sebagai penggerak ekonomi di tengah perlambatan ekonomi.
Pada kuartal I-2015, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi RI hanya 4,7 persen.
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan, betapa pentingnya sektor investasi karena memiliki peranan penting bagi penopang ekonomi Indonesia, khususnya untuk mencapai rata-rata pertumbuhan ekonomi 7 persen pada tahun 2015-2019.
"Sejauh ini kinerja investasi di kuartal I-2015 tetap positif di tengah perlambatan ekonomi," papar Azhar di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (12/5/2015).