Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menakar Harga Tanah 2016 di Jabodetabek Pasca-proyek Infrastruktur

Fhirlian Rizqi Utama , Jurnalis-Rabu, 09 Desember 2015 |15:04 WIB
Menakar Harga Tanah 2016 di Jabodetabek Pasca-proyek Infrastruktur
Ilustrasi: Okezone
A
A
A

JAKARTA - Pembangunan sejumlah infrastruktur di wilayah Jabodetabek dianggap mampu mendongkrak investasi properti di wilayah tersebut. Bahkan harganya diperkirakan akan meningkat hingga 20 persen tahun depan.

Konsultan properti Cushman & Wakefield Indonesia mencatat, harga dapat meningkat sebesar 16,7 persen menjadi Rp9,8 juta per meter sampai dengan 20,7 persen atau Rp11,7 juta tahun depan.

"Adanya rencana pengembangan infrastruktur, seperti rencana toll dan LRT, tentunya juga akan meningkatkan dengan cukup pesat," ungkap Senior Manager Cushman & Wakefield Indonesia, Asmara Pusparani.

Senada dengan Asmara, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda mengatakan, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu aspek fundamental yang dapat meningkatkan investasi properti di Indonesia di tengah melemahnya kondisi ekonomi global dan regional.

"Salah satu aspek yang dapat mengembangkan properti adalah infrastruktur, pemerintah kita sekarang lagi buang modal untuk pembangunan infrastruktur, bisa dilihat di Jabodetabek lagi gencar pembangunan," pungkas Ali.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement