JAKARTA - Pembangunan sejumlah infrastruktur di wilayah Jabodetabek dianggap mampu mendongkrak investasi properti di wilayah tersebut. Bahkan harganya diperkirakan akan meningkat hingga 20 persen tahun depan.
Konsultan properti Cushman & Wakefield Indonesia mencatat, harga dapat meningkat sebesar 16,7 persen menjadi Rp9,8 juta per meter sampai dengan 20,7 persen atau Rp11,7 juta tahun depan.
"Adanya rencana pengembangan infrastruktur, seperti rencana toll dan LRT, tentunya juga akan meningkatkan dengan cukup pesat," ungkap Senior Manager Cushman & Wakefield Indonesia, Asmara Pusparani.
Senada dengan Asmara, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda mengatakan, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu aspek fundamental yang dapat meningkatkan investasi properti di Indonesia di tengah melemahnya kondisi ekonomi global dan regional.
"Salah satu aspek yang dapat mengembangkan properti adalah infrastruktur, pemerintah kita sekarang lagi buang modal untuk pembangunan infrastruktur, bisa dilihat di Jabodetabek lagi gencar pembangunan," pungkas Ali.
(Rizkie Fauzian)