JAKARTA - Hari ini duo pengusaha kakap Garibaldi dan Erick Thohir menyambangi KPP Sudirman untuk mendkelarasikan hartanya melalui program tax amnesty. Keduanya memastikan seluruh aset dan saham perusahaannya di dalam negeri telah dideklarasikan.
Seperti diketahui Garibaldi yang akrab disapa Boy Thohir memiliki saham di PT Adaro Energy Tbk (ADRO), sementara Erick memiliki saham di PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) dan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA).
Boy memastikan seluruh kepemilikan saham perusahaannya di dalam negeri telah dideklarasikannya. Apalagi perusahaan-perusahaan tersebut merupakan perusahaan terbuka yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI)
"Kalau listed company kan sudah transparan. Itu menurut saya hampir dibilang itu sudah fully declare," tuturnya di KPP Sudirman, Jakarta, Rabu (14/9/2016).
Boy mengungkapkan, dari total kekayaan yang dideklarasikannya hari ini 70 persen di antaranya merupakan aset dalam negeri, sementara sisanya merupakan aset luar negeri.
Sementara Erick menambahkan, bahwa kebanyakan aset yang dimiliki mereka berdua di luar negeri berupa kepemilikan saham perusahaan hasil kerjasama dengan pihak asing, sehingga tidak bisa di repatriasikan.
"Kalau inevstasi di luar negeri marketnya di luar negeri, ya mau tidak mau investasinya di luar negeri. Karena sayang juga, banyak juga pengusaha yang punya pabrik misalnya di Nigeria dan Brazil, kan sayang. Dari pada negara kita jadi market terus dan itu bisa jadi market kita," kata Erick.
(Dani Jumadil Akhir)