Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Kerugian dari Bakteri di Benih Cabai China

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 14 Desember 2016 |16:08 WIB
Ini Kerugian dari Bakteri di Benih Cabai China
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Departemen Proteksi Tanaman Faperta IPB Suryo Wiyono menilai, temuan benih China yang telah masuk ke Indonesia sangat merugikan negara. Selain membawa penyakit lewat benih yang jelas merugikan, bibit tersebut dapat menurunkan produksi petani.

"Sekali hama atau penyakit masuk ke negara, kita sangat sulit sekali menghilangkannya. Ini sangat merugikan petani karena bisa meningkatkan biaya produksi, dan menurunkan pendapatan petani,"ujarnya dalam keterangan kepada Okezone.

Menurut Suryo, pemerintah harus belajar dari kasus bawang merah. Pada tahun 1997 terjadi impor bawang merah konsumsi yang kemudian disalahgunakan menjadi benih. Bawang tersebut ternyata mengandung penyakit Fusarium oxyporum fsp. cepae panyakit ini pada waktu itu golongan A1.

"Sampai saat ini, penyakit tersebut terus menyerang dan menjadi musuh utama petani bawang,"tegasnya.

Maraknya penyakit baru yang masuk lewat benih harusnya menyadarkan kita untuk segera mewujudkan kedaulatan petani atas benih. Dengan mengutamakan benih dari petani maka kita bisa terhindar dari risiko ledakan (outbreak) hama penyakit.

"Selain itu, dengan berdaulat benih maka kita mendorong tumbuhnya ekonomi di tingkat petani,"ujarnya. (kmj)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement