JAKARTA - Sektor pertanian Indonesia dihebohkan dengan penanaman benih cabai berbakteri yang ditanam oleh warga negara China di Kampung Gunung Leutik, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Terkait kejadian tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Karantina telah mengamankan sejumlah barang bukti terkait benih cabai berbakteri yang ditanam oleh empat warga negara China.
"Sebanyak 5.000 pohon cabai dan 1 kg benih cabai biji dan benih biji bawang daun sudah di Badan Karantina," tutur Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Holtikulturan Yanuardi kepada Okezone.
Yanuardi mengatakan, pohon, benih cabai dan biji bawang tersebut saat ini sudah dimusnahkan. Pemusnahan di lakukan di Cengkareng dengan cara di bakar.
"Badan Karantina sudah musnahkan itu. Benih cabai dan semuanya sudah di bakar. Untuk lokasi masih diisolasi sambil menunggu hasil laboratorium" ujarnya.
Di sisi lain, Yanuardi memastikan tidak ada penyebaran atau perluasan lahan pertanian dengan benih berbakteri ini. Pasalnya, benih dan pohon cabai berbakteri tersebut sudah dalam penangan Badan Karantina. "Tidak ada penanaman di lain tempat, karena semua sudah dimusnahkan," tegasnya. (kmj)
(Rani Hardjanti)