Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tren Mobile Banking Turunkan Kejahatan ATM

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Senin, 27 Maret 2017 |13:36 WIB
Tren <i>Mobile Banking</i> Turunkan Kejahatan ATM
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Tren penggunaan mobile banking yang terus meningkat, menempatkan pertahanan infrastruktur TI dari lembaga keuangan lebih berisiko terkena serangan siber.

Hal ini juga menyebabkan lembaga keuangan terus berada di bawah tekanan sehingga dituntut untuk lebih meningkatkan sistem keamanan mereka. Selain itu, nasabah juga memainkan peranan penting dalam hal pelaporan insiden keamanan, di mana 24% lembaga keuangan mengatakan bahwa beberapa ancaman yang mereka hadapi di tahun 2016 diidentifikasi dan dilaporkan kepada mereka oleh nasabah.

Menurut penelitian dari Kaspersky Lab dan B2B International mengenai Financial Institutions Security Risk yang dikutip dalam keterangannya, akhir pekan kemarin menyampaikan bahwa investasi keamanan menjadi prioritas utama bagi perbankan dan lembaga keuangan.

Konsekuensi yang mereka terima dari serangan siber, baik kepada infrastruktur serta nasabah, menyebabkan perbankan harus mengeluarkan dana tiga kali lebih besar untuk keamanan TI jika dibandingkan dengan lembaga non-keuangan.

Selain itu, 64% dari perbankan mengakui bahwa mereka akan berinvestasi untuk meningkatkan keamanan TI, terlepas dari laba atas investasi (ROI), dalam rangka memenuhi tuntutan yang terus meningkat dari regulator pemerintah, pimpinan manajemen serta pelanggan mereka.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement