Akibat Lumpur Lapindo, Pendapatan Zebra Turun 30%

, Jurnalis
Selasa 19 Februari 2008 15:37 WIB
Share :

JAKARTA - Perusahaan jasa taksi yang bermarkas di Surabaya, PT Zebra Nusantara Tbk, adalah salah satu perusahaan yang terkena imbas semburan lumpor panas Lapindo Brantas.

Buktinya, pada laporan keuangan pada 2007, perusahaan tersebut mengalami penurunan pendapatan hingga 30 persen.
Pendapatan konsolidasi perseroan menurun dari Rp39,3 miliar pada 2006 menjadi Rp27,4 miliar pada 2007.

Mahalnya gas (BBG) akibat bencana lumpur Lapindo, membuat pengemudi malas mengoperasikan taksinya.

Zebra juga belum bisa menutup kerugian usaha meski beban usaha  hanya mengalami kenaikan sedikit, yakni dari Rp11,1 miliar menjadi Rp11,4 miliar pada tahun ini.

"Walaupun kenaikan beban usaha tidak signifikan, namun perusahaan masih mengalami peningkatan rugi usaha sebesar Rp5,3 miliar," kata Direktur Utama Zebra Nusantara Alexander Johan Widjaja, di sela rapat umum pemegang saham (RUPS) perseroan di Hotel Ambara, Jakarta, Selasa (19/2/2008).

Rugi usaha meningkat dari Rp6 miliar pada 2006  menjadi Rp11,3 miliar pada 2007. Meskipun demikian, rugi bersih mengalami menurun dari Rp9,4 miliar pada 2006 menjadi Rp8,2 pada 2007. "Ini karena ada penurunan beban bunga sebesar 48 persen dari Rp9,7 miliar menjadi Rp4,9 miliar," katanya.

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya