Waspadai Krisis Fiskal di 2010!

Andina Meryani, Jurnalis
Sabtu 05 Desember 2009 15:15 WIB
Foto: Corbis.
Share :

JAKARTA - Diramalkan pada 2010 tidak lagi menghadapi permasalahan krisis finansial. Namun, krisis akan bergeser kepada krisis fiskal atau defisit anggaran.

Demikian, dikatakan Pengamat Pasar Modal dan Anggota ICW Yanuar Rizky, seusai acara disukusi  Polemik Trijaya FM : Prospek Ekonomi 2010 Pascakasus Bank Century, di Warung Daun, Jalan Pakubuwono, Jakarta, Sabtu (5/12/2009).

Yanuar mengingatkan, potensi krisis fiskal akan terjadi pada kuartal pertama tahun 2010.  "Yang akan dihadapi adalah krisis fiskal bukan lagi finansial seperti 2008. Sebab pada Maret, di Amerika Serikat semua rekening fiskal harus ditutup. Kita lihat saja dulu sampai Maret itu," tambahnya.

Sedangkan hingga akhir tahun ini, pasar uang antarbank akan begerak pada level 100-120 poin. Sementara indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan ditutup di angka 2.500 - 2.600. Ini merupakan imbas kebijakan moneter bank sentral negara maju. Selain itu, prediksi itu didasari pada tingkat volatilitas per hari yang mencapai 50-60 poin setiap harinya.

"Bank Indonesia (BI) menganggap level rupiah saat ini adalah level yang managable. Tapi kalau negara maju menaikkannya sampai level 170 poin, saya ragu BI sanggup mempertahankan nilai tukar," tukasnya.

Terkait kasus Bank Century yang diperkirakan akan memperngaruhi investor, menurutnya hal itu tidak akan terjadi dan cukup kecil kemungkinannya. Pasalnya, kasus Bank Century itu merupakan kasus kecil yang sebaiknya diserahkan ke ranah hukum. "Kasus Century ini sudah ranahnya hukum," pungkasnya.

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita Finance lainnya