JAKARTA - Kendati ancaman tekanan jual menghantui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak masih menguat membuntuti penguatan indeks Asia.
IHSG, Jumat (1/10/2010) pagi menguat hingga 18,2 poin atau 0,53 persen ke 3.520. LQ45 tampak menguat 2,35 poin ke 654,23, begitu juga Jakarta Islamic Index (JII) naik 4,18 poin ke 530,7.
Kendati indeks Wall Street di Amerika ditutup melemah, indeks Asia masih tampak positif. Nikkei terpantau naik 83,79 poin ke 9.453, Straits Times naik 7,74 poin ke 3.105,37, dan All Ordinaries naik 9,6 poin ke 4.646,5.
Sektor tambang tampak menguat 5,1 poin, begitu juga sektor perkebunan naik 3,4 poin. Hal yang sama juga terjadi dengan sektor infrastruktur naik 5,13 poin, dan sektor manufaktur naik 6,58 poin.
Tercatat terjadi sebanyak 12.868 kali transaksi, dengan nilai Rp543,8 miliar dan volume 444,8 juta lembar saham. Sebanyak 113 saham menguat, 42 saham melemah dan 51 saham stagnan.
Saham yang menguat (top gainers) antara lain saham PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp1.150 ke Rp57.850, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) nak Rp750 ke Rp3.925, dan PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) naik Rp625 ke Rp3.175.
Sementara saham yang melemah (top lossers) adalah PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp500 ke Rp21.500, PT Bank Mandiri tbk (BMRI) turun Rp300 ke Rp6.900, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun Rp250 ke Rp8.450 dan PT Mayora Indagh Tbk (MYOR) turun Rp200 ke Rp10.050.
(Widi Agustian)