Masih Banyak Anggaran yang Belum Cair

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Selasa 28 Desember 2010 17:45 WIB
ilustrasi Foto: Corbis
Share :

JAKARTA - Kementerian Keuangan menyatakan penyerapan APBN-P 2010 sebenarnya masih bisa terus ditingkatkan karena masih banyak anggaran yang belum dicairkan.

Hal ini diungkapkan oleh Dirjen Perbendaharaan Herry Purnomo saat memberikan konfrensi pers terkait APBN 2011 di kantor Kementerian euangan, selasa (28/12/2010).

"Ada kesenjangan pada awal dan akir tahun yang belum dilimpahkan sehingga ada dana yang belum dicairkan untuk bunga utang, subsidi, dan belanja lain-lain. Sifatnya biasanya sesuai kebutuhan. Yang sudah ada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang betul-betul terkait operasional," tambahnya.

saat ini terdapat Rp38 triliun yang siap digelontorkan pada pekan ketiga dan keempat ke perbankan nasional. Jakarta menerima Standar Pelayanan Minimal (SPM) terbanyak yaitu 41 ribu dengan dana Rp27 triliun. Daerah lain, seperti Jawa Timur sebesar Rp1 triliun, Jawa Tengah sebesar Rp1,1 triliun, Jawa Barat sebesar Rp1,1 triliun, Banten Rp 91 miliar, Luar Jawa seperti NAD sebesar Rp466 miliar, Sumut sebesar Rp1,1 triliun.

Di samping dana tersebut akan ada dana yang akan dikeluarkan dalam pekan-pekan ini untuk remunerasi sekitar Rp5 triliun.
"Pekan ini sudah keluar, akan menambah realisasi APBN. Yang sedang diproses adalah PMN di beberapa BUMN. Termasuk subsidi yang akan cair," jelasnya.

Dia juga menghimbau agar penggunaan anggaran dimulai pada awal tahun. Salah satu caranya dengan menyerahkan DIPA Tahun Anggaran 2011 lebih awal.

"Tidak ada alasan keterlambatan. kita (depkeu) sudah keluarkan semua perangkat pencairan dana. Ini sudah ada pendekatan baru, komitmen pemerintah dlm hal percepatan realisasi APBN," pungkasnya.(adn)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya