JAKARTA - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2010 tercatat mengalami kelebihan Rp47Triliun yang berasal dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa).
"Sisa anggaran bisa digunakan untuk 2011. Sisa dalam bentuk Silpa, bukan SAL (Sisa Anggaran Lebih) sebesar Rp47 triliun," kata agus Martowardojo saat ditemui seusai pembukaan pasar saham di Gedung BEI, Jakarta, Senin (03/1/2010).
Faktor yang menyebabkan penyerapan tersbut tidak terlalu tinggi diantaranya adalah musim hujan yang panjang. Sehingga ada beberapa projek dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang tidak dapat terselesaikan.
Yang kedua adalah belum berhasilnya pembebasan lahan. Akibat lahan sulit untuk dibebaskan, investasi barang belanja modal seperti yang diharapkan.
"Untuk sebab yang ketiga merupakan berita baik, di mana ada beberapa kementerian untuk output yang direncanakan bisa dicapai dengan biaya yang lebih murtah. Sehingga secara umum belanja negara 2010 realisasinya 94,5 persen," tandasnya.
Untuk tahun 2010, pembiayaan defisit yang terealisasi hanya Rp86 triliun dari target sebesar Rp133,7 triliun sehingga terdapat sisa Rp47 triliun yang menjadi Silpa.
(Rani Hardjanti)