PLN Depok Klaim Capai Target 22 Ribu Sambungan LPB

DEPOK - Sejak digencarkan mulai 2010, masyarakat kini sudah tidak asing lagi dengan Listrik Pra Bayar (LPB) atau sistem pulsa/token. Di Depok, PLN justru membidik pemasangan baru LPB pada setiap pengusaha properti atau perumahan.

Sebab, setiap bulan, sedikitnya terdapat lima perumahan baru terus tumbuh subur di Depok. Hal itu dimanfaatkan PLN sebagai ladang subur untuk pemasangan LPB.

Humas PLN APJ Depok Muhammad Imron mengatakan sejak diluncurkan gerakan satu juta pemasangan LPB di seluruh Indonesia, sedikitnya 22 ribu sambungan baru LPB sudah dipasang di 11 kecamatan di Depok. Hal itu berarti, PLN telah mencapai target 100 persen.

“Sudah mencapai target 22 ribu pemasangan baru, kami targetkan sampai Maret 2011 akan terus bertambah, terutama kami prioritaskan pada setiap perumahan baru wajib pakai LPB, sejauh ini lancar saja tidak ada komplen,” katanya kepada wartawan, Jumat (4/2/2011).
 
Salah satu warga, Rahayu warga perumahan Putra Mandiri di Citayam Depok mengatakan ia baru saja memperoleh pemasangan LPB bersama dua ratus warga perumahan baru lainnya. Menurutnya, LPB memiliki sisi positif dan negatif yakni membuat konsumen mampu mengendalikan pemakaian.

“Tapi tetap saja boros, tetangga saya pakai listrik bisa Rp 400 ribu per bulan, padahal kalau pakai meteran tidak sampai Rp200 ribu, karena saya masih baru jadi belum bisa mengukur boros atau tidaknya, tapi ini membuat saya hemat listrik mematikan elektronik yang tidak perlu,” tandas Rahayu.