MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) melakukan Rencana Perubahan Perjanjian Kerjasama perencanaan, pengawasan, pembangunan dan pemasaran unit apartemen dengan PT Rasuna Setiabudi Raya (RSR).
Demikian hal tersebut disampaikan oleh manajemen perseroan dalam keterangan yang dipublikasikan, di Jakarta, Selasa (29/3/2011).
Adapun alasan perubahan perjanjian kerja sama proyek Setiabudi Rasuna itu karena perseroan dan RSR merasa perlu untuk mengubah persyaratan, terkait hak RSR untuk membeli 150 unit apartemen dengan harga diskon pada proyek Setiabudi Rasuna diubah dengan mengeluarkan 150 unit apartemen tersebut dari proyek Setiabudi Rasuna dan wajib dibangun sendiri oleh RSR.
Dengan dikeluarkannya bagian yang akan dibeli oleh RSR akan mengakibatkan perseroan dapat lebih berkonsentrasi pada pada pembangunan unit yang dapat dipasarkan dan dijual secara langsung oleh perseroan baik dari segi pendanaan maupun dari segi waktu pengerjaan.
Selain itu, manfaat perubahan perjanjian kerja sama proyek Setiabudi Rasuna ini antara lain proyek Setiabudi Rasuba yang sedang dikembangkan oleh perseroan memiliki prospek yang sangat baik karena memiliki lokasi yang sangat dan dapat memiliki nilai jual sebagaimana yang diharapkan oleh perseroan.
Perubahan perjanjian kerja sama yang telah disepakati oleh Perseroan dan RSR akan menghindarkan perseroan dan RSR menentukan harga jual dan penetapan besaran diskon pada saat yang terkait dengan kondisi pemasaran pada saat itu yang dimungkinkan berada dikisaran diatas harga minimum yakni sebesar Rp15 juta.
Lalu, perseroan tidak perlu mengeluarkan pembiayaan untuk pembangunan 150 unti apartemen yang pada akhirnya akan dibeli oleh RSR dengan harga diskon sehingga investasi perseroan sebesar Rp109,455 miliar.
Investasi ini dapat dimanfaatkan dan dikonsentrasikan untuk membangun unit-unit apartemen yang akan dipasarkan oleh perseroan, tanpa harus membiayai pembangunan 150 unti apartemen yang sedianya akan dibeli oleh RSR dengan harga diskon.