Pasca Tsunami, Wisman Jepang Menurun Drastis

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Minggu 03 Juli 2011 11:50 WIB
ilustrasi
Share :

JAKARTA - Adanya tsunami yang menimpa Jepang tidak hanya menyebabkan kerugian pada negeri sakura tersebut, namun juga berimbas besar terhadap kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia terutama wisman asal Jepang.

"Karena (penurunan) wisman Jepang juga besar," ujar Vice President Sahid Group Haryadi Sukamdani kala di hubungi di Jakarta, akhir pekan lalu.

Namun demikian, dia mengaku tetap optimis target 7,7 juta orang Wisman akan tercapai. Haryadi juga menuturkan, terlalu cepat untuk mengambil kesimpulan, karena perhitungan tersebut bukan perhitungan semester pertama.

"Karena yang tercatat pada BPS yaitu data hingga bulan Mei, tetapi data bulan Juni hingga Agustus belum tercatat, jadi Insyallah akan tercapai," terangnya.

Lebih jauh dia mengungkapkan, saat ini bandara-bandara provinsi juga sudah membuka jalur-jalur penerbangan international. "Itu salah satu faktor pendukung wisman berkunjung ke Indonesia, di Bandung saja dalam sehari tercatat penerbangan dari Malaysia sebanyak lima kali," tambah Haryadi.

Sementara untuk penarikan Wisman lewat event-event budaya di daerah nampaknya masih belum bisa menggaet para pelancong dalam waktu dekat.

"Bisa terlihat dalam jangka waktu dua tahun dari event itu diselenggarakan seperti festival Batik Solo baru akan menyedot wisman sekira dua tahun lagi,” tuturnya.

Haryadi juga menampik adanya apresiasi nilai tukar rupiah terhada dolar Amerika Serikat (AS) dapat menyebabkan penurunan jumlah Wisman. "Kalau penguatan mata uang Indonesia tidak lebih kuat dibanding  Malaysia dan Thailand, namun lebih dikarenakan tsunami  di Jepang," tegas dia.

(Andina Meryani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya