JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak konsolidasi dikarenakan tren fluktuasi keadaan global yang cenderung tidak menentu dalam perdagangan kali ini.
"IHSG hari ini akan berada dalam kisaran 3.960-4030," ungkap analis pasar modal, Nico Ommer kala dihubungi okezone, Jakarta, Jumat (15/7/2011).
Tren keadaan global yang cenderung tidak menentu mempangaruhi pergerakan IHSG pada perdagangan kali ini. Nantinya, pergerakan IHSG tergantung pada pergerakan bursa AS dan Eropa. Jika pergerakan bursa AS dan Eropa menimbulkan sentimen positif maka bukan tidak mungkin IHSG pun akan ikut ke zona hijau.
Pergerakan harga saham berhenti melemah setelah selama tiga hari terakhir selalu ambrol. Namun hal ini kemungkinan tidak akan berlangsung lama karena pasar diprediksi kembali ambles di sesi mendatang setelah Moody's menyatakan bisa memotong peringkat kredit Amerika Serikat (AS).
"Situasinya sekarang cenderung unpredictable. Jadi IHSG cenderung bergerak fluktuasi kali ini. Namun dalamn jangka panjang IHSG masih menjanjikan mengingat makro perekonomian Indonesia yang cukup baik sejauh ini," paparnya.
Adapun saham-saham pilihan pada kali ini adalah PT Bank Mandiri (persero) tbk (BMRI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Harum Energy tbk (HRUM).
Seperti diketahui, IHSG, pada Kamis (14/7/2011) sore ditutup menguat 16,8 poin atau 0,4 persen ke 3.997,64. Indeks LQ45 naik 2,83 poin ke 707,68 dan Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,5 poin ke 549,81.
(Widi Agustian)