Kinerja Emiten Siap Dorong IHSG Cetak Rekor Baru
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan terus menguat seiring positifnya kinerja emiten pada semester II-2011 dan kondisi perekonomian makro dan mikro Indonesia cederung stabil.
"IHSG kali ini akan berada di kisaran 4.150-4.1490," ungkap analis pasar modal Ahmad Riadi kala dihubungi okezone di Jakarta, Jumat (29/7/2011).
Menurutnya, koreksi yang terjadi dalam perdagangan kemarin adalah masih dalam posisi wajar di mana ketika IHSG sudah menyentuh area overbought atau jenuh beli, akan terjadi koreksi. Kendati diproyeksikan menguat, para investor cenderung tidak terlalu bergerak agresif mengingat belum ada kejelasan mengenai batas utang AS dan krisis utang di Yunani.
Di sisi lain, salah satu pendongkrak IHSG bisa melaju hingga saat ini di antaranya berasal dari kontribusi saham sektor pertambangan dan properti.
Dengan harga minyak yang relatif stabil, maka kinerja emiten pertambangan ikut stabil. Sedangkan dari sektor properti, suku bunga kredit yang stabil cenderung dapat memengaruhi pengembang untuk terus melakukan ekspansi usaha.
Seperti diketahui, IHSG, Kamis (28/7/2011) sore ditutup turun 28,28 poin atau 0,7 persen ke 4.145,83. Indeks LQ45 turun 7,93 poin ke 733,06 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 6,5 poin ke 572,24.
(Widi Agustian)
