JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) seharian ini masih setia berada di zona negatif membuntuti bursa utama Asia yang khawatir krisis utang di Amerika Serikat (AS) tidak terselesaikan dan akan melibatkan banyak kompromi.
IHSG, Kamis (28/7/2011) sore ditutup turun 28,28 poin atau 0,7 persen ke 4.145,83. Indeks LQ45 turun 7,93 poin ke 733,06 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 6,5 poin ke 572,24.
Volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 6,391 miliar lembar saham dengan nilai Rp5,707 triliun. Sebanyak 118 saham menguat, 139 saham melemah, dan 93 saham stagnan. Meski indeks negatif, investor asing masih setia melakukan aksi beli dengan net buying sebesar Rp8,584 miliar.
Sektor konsumsi sudah mulai ceria dengan naik hingga 16,23 poin, disusul sektor perkebunan yang naik 13,2 poin. Sementara itu, sektor manufaktur masih negatif 12,51 poin.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp1.200 ke Rp17.300, PT Multibreeder Adirama Indonesia Tbk (MBAI) naik Rp1.000 ke Rp30.000, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) naik Rp500 ke Rp12.050.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah (top lossers) di antaranya PT Astra Internasional Tbk (ASII) turun Rp3.250 ke Rp71.750, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp900 ke Rp51.500, serta PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp550 ke Rp27.150.
(Andina Meryani)