JAKARTA - Meskipun dalam sempat naik tipis sebanyak 24 poin pada perdagangan kemarin, kali ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksikan akan bergerak side ways.
Analis pasar modal Billy Budiman menuturkan melemahnya sejumlah bursa regional pada perdagangan kemarin akhirnya menghapus semua kenaikan indeks-indeks tersebut selama masa liburan kemarin.
Dalam perdagangan kemarin, bursa Asia masih setia berkutat di zona negatif. Indeks Hang Seng makin tenggelam hingga 596,51 poin atau 2,95 persen ke 19.616,4, indeks Nikkei 225 melorot 166,28 poin atau 1,86 persen ke 8.784,46 dan indeks Strait Times melemah 69,33 poin atau 2,47 persen ke 2.772,47.
Senada dengan Asia, bursa Eropa pun memulai perdagangannya hari ini di zona merah. Indeks FTSE 100 turun 88,10 poin atau 1,66 persen ke 5.203,94, indeks CAC 40 turun 96,95 poin atau 3,08 persen ke 3.051,38 dan indeks DAX melorot 147,15 poin atau 2,66 persen ke 5.391,27.
"Untuk kali ini IHSG berada pada kisaran 3.800-3.900," ungkap Billy kepada Okezone, Jakarta, Selasa (6/9/2011).
Selain itu, turunnya harga saham PGAS secara tajam sebesar 5,93 persen dari semula harga sahamnya sebesar Rp2.950 menjadi Rp2.775 secara tidak langsung juga membuat sentimen negatif bagi IHSG karena PGAS sendiri termasuk dalam jejeran saham unggulan atau LQ45.
Di sisi lain, data inflasi bulan Agustus 2011 sebesar 0,93 persen dinilai masih dalam batas yang wajar sehingga tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap laju pergerakan IHSG. Lalu, hingga saat ini pun investor masih akan wait and see dan menunggu pidato bernanke tanggal 8 September nanti.
Adapun saham-saham yang dapat diakumulasikan kali ini diantaranya PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA), dan PT Charoen Phokpand Tbk (CPIN).
Seperti diketahui, Perdagangan IHSG, Senin (5/9/2011) sore ditutup naik 24,44 poin atau 0,64 persen ke 3.866,17. Indeks LQ45 turun 6,66 poin dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 5,68 poin.
(Widi Agustian)