JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan. Pelemahan ini akibat masih belum jelasnya penyelesaian krisis utang di negara Eropa.
"(Investor) masih menunggu pertemuan Uni Eropa, karena kan masih ditunda. Ini yang jadi pemicu. Melemahnya rupiah," ungkap Analis Valas, David Summual saat dihubungi okezone, Kamis (27/10/2011).
Nilai tukar rupiah ditutup bercokol di level Rp8.890 per USD, setelah sebelumnya berada pada Rp8.870 per USD dengan kisaran perdagangan Rp8.846-Rp8.934 per USD. Sementara, mengutip yahoofinance, rupiah berada pada Rp8.878 per uSD dengan kisaran perdagangan Rp8.855-Rp8.892 per USD.
Sementara pada zona Eropa, nilai tukar euro terhadap dolar AS mengalami penguatan dan berada pada 1,401 euro per USD, dengan kisaran perdagangan 1,387-1,403 euro per USD. Senada dengan euro, nilai tukar pondsterling pun mengalami penguatan dan berada pada 1,600 dengan kisaran perdagangan 1,596-1,603 poundsterling per USD. (mrt)
(Rani Hardjanti)