IHSG Tembus 4.000, Waspadai Profit Taking

Yuni Astutik, Jurnalis
Rabu 14 Maret 2012 08:22 WIB
Ilustrasi. Corbis.
Share :

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak konsolidasi dengan kecenderungan melemah terbatas pada pembukaan perdagangan hari ini.

"Untuk supportnya berada di kisaran 3.945-3.991, sedang ressistancenya berada di kisaran 4.012-4.028," kata analis pasar modal, Reza Priambada saat dihubungi okezone di Jakarta, Rabu (14/3/2012).

Pada penutupan perdagangan sore kemarin, IHSG memang terpantau tembus level 4.000. level tersebut menurutnya merupakan level psikologis.

Namun seperti yang biasa terjadi, jika telah melewati level psikologis, IHSG selanjutnya akan alami koreksi. kalaupun seandainya tidak koreksi, IHSG cenderung akan bergerak konsolidasi. "Pasti ada pelaku pasar yang memanfaatkan IHSG tembus level 4.000, atau profit taking," katanya.

Jika melihat kondisi pasar regional, mayoritas kondisi bursa regional juga alami penguatan, seperti Hongkong, Taiwan serta Jepang. Selain itu, pada pembukaan saham Eropa juga bergerak positif. Kondisi ini menurutnya rawan akan profit taking.

Berikut prediksi IHSG dari sejumah sekuritas

PT Panin sekuritas

Meski sukses ditutup di atas level 4.000, kami melihat ruang naik bagi indeks relatif terbatas. Kenaikan indeks didorong oleh naiknya saham lapis dua dan tiga. Sementara saham blue chip relatif terbatas ruang geraknya.

Kami proyeksikan indeks hari ini akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada kisaran support-resistance 3.987-4.020.

Sinarmas Sekuritas

Secara teknikal indeks berpotensi untuk melanjutkan penguatan pada kisaran 3.980-4.030. Data ekonomi Amerika Seikat (AS) seperti data penjualan ritel yang akan dirilis serta pembahasan kebijakan makro AS oleh The Fed, dapat memberikan sentimen terhadap indeks.

HD Capital

Setelah sebelumnya gagal pada percobaan pertama, namun pada kedua kalinya IHSG berhasil ditutup diatas resistance psikologis 4.000 dengan asing melakukan posisi net buy, sehingga membuka ruang untuk penguatan lebih lanjut. 

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya