JAKARTA - Kapal Floating Production Unit (FPU) BW Joko Tole yang diperuntukkan sebagai penunjang fasilitas produksi proyek Terang Sirasun Batur diresmikan di Galangan Kapal Sembawang, Singapura, hari ini.
Peresmian tersebut dihadiri Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS) R Priyono, Presiden dan General Manager Kangean Energy Indonesia Ltd Junichi Matsumoto, Managing Director Sembawang, PK Ong, dan CEO BW Offshore Carl Arnet.
Kapal Joko Tole memiliki kapasitas kompresi gas sebesar 340 juta standar kaki kubik per hari dan fasilitas penampung minyak sebesar 200 ribu barel. Pekerjaan pembangunan peralatan produksi yang berada di kapal tersebut dikerjakan di Batam.
"Penempatannya di atas kapal baru dikerjakan di Sembawang," kata Priyono, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (17/3/2012).
Kapal Joko Tole ini akan mendukung proyek Terang Sirasun Batur, dengan kontraktor kontrak kerja sama (KKS) Kangean Energy Indonesia Ltd. Kapal akan disewa Kangean dari BW Offshore selama 10 tahun.
Priyono menjelaskan, rencananya lapangan Terang Sirasun Batur, yang terletak di perairan timur Madura, mulai berproduksi pada Juni 2012. "Produksinya diharapkan bisa mencapai 315 juta standar kaki kubik gas per hari,” katanya.