JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup naik 5,33 poin atau 0,13 persen ke 4.041,56. Aksi profit taking menjelang libur panjang nampaknya memberikan tekanan yang cukup signifikan bagi indeks.
IHSG dalam fluktuasinya sempat menyentuh angka tertinggi 4.044,15 sementara angka terendahnya 4.024,04. Indeks LQ45 pun bergerak menguat 0,68 poin atau 0,1 persen ke 696,81 dan Jakarta Islamic Indeks (JII) bergerak stagnan 0,11 poin ke 570,79.
Di Asia, indeks bergerak dua arah dengan indeks Shanghai turun 2,42 poin atau 0,10 persen, indeks Hang Seng naik 44,93 poin atau 0,22 persen, indeks Nikkei bergerak menguat 40,59 poin atau 0,40 persen sementara indeks Straits Times turun 21,44 poin atau 0,71 persen.
Samuel Sekuritas dalam riset hariannya memaparkan IHSG sendiri hari ini diperkirakan akan kembali bergerak sideways dengan volume perdagangan relatif tipis mengantisipasi long weekend di pekan ini.
"Namun demikian, sentimen positif dari bursa regional mampu membawa indeks kembali menguat hari ini dengan ditopang beberapa saham sektor perbankan dan konsumsi," ungkap dia dalam risetnya, Kamis (22/3/2012).
Saham sektor konsumsi naik 0,97 poin atau 0,1 persen, sektor keuangan naik 1,47 poin atau 0,3 persen, sedangkan sektor tambang turun 2,29 poin atau 0,1 persen diikuti sektor properti yang turun 0,55 poin atau 0,2 persen.
IHSG ditutup dengan 123 saham melemah dengan 117 saham menguat dan 112 saham stagnan. Transaksi terjadi dengan nilai tercatat mencapai Rp4,68 triliun dari volume transaksi sebesar 3,39 miliar lembar saham diperdagangkan. Investor asing terpantau mencatatkan aksi beli sebesar Rp264,552 miliar.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) naik Rp750 ke Rp15.150, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp550 ke Rp72.200, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik Rp450 ke Rp4.475.
Saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) turun Rp1.000 ke Rp13.000, PT Semen Gresik Tbk (SMGR) turun Rp500 ke Rp11.900, dan PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) turun Rp350 ke Rp8.250.
(Martin Bagya Kertiyasa)