Pembahasan BBM & Listrik Mandek

Yuni Astutik, Jurnalis
Jum'at 23 Maret 2012 10:37 WIB
Ilustrasi. Foto: Okezone.
Share :

JAKARTA - Rapat di Badan Anggaran (Banggar) DPR dengan Kementerian Keuangan serta elemen terkait yang membahas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan subsidi listrik mengalami jalan buntu.

Sekira pukul 23.30 WIB, Ketua Banggar Melchias Markus Mekeng berdasarkan keputusan peserta rapat memutuskan rapat ditunda hingga Sabtu 24 Maret pukul 10.00 WIB.

"Rapat ditunda hingga Sabtu pagi," katanya diiringi ketukan palu di Ruang Rapat Gedung DPR Senayan Jakarta (22/3/2014) malam.

Rapat diawali dengan Rapat konsultasi pada siang harinya menyimpulkan jika rapat akan dilanjutkan di Banggar. Akhirnya, rapat yang lanjutan yang dilakukan di Banggar terlihat jika hanya tiga partai yaitu Demokrat, PAN, dan PPP yang menginginkan rapat diselesaikan malam ini.

Rapat memang sempat diberhentikan sementara kira-kira hampir satu jam untuk memperoleh satu titik temu.

Sebagaimana diketahui, terkait dengan subsidi listrik, pemerintah menginginkan ada tambahan dari yang sudah disetujui Rp64 triliun. Padahal, pemerintah mengajukan besaran subsidi listrik sebesar Rp93 triliun.

Sementara itu, pemerintah mengusulkan kenaikkan BBM bersubsidi Rp1.500 per liter dari sebelumnya Rp4.500 menjadi Rp6.000 per liter. Pemerintah berasumsi, jika harga BBM tidak dinaikkan maka subsidi untuk BBM bakal melonjak. Namun, DPR belum menyepakati usulan pemerintah itu.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya