JAKARTA - Pemilik baru maskapai Mandala Airlines, Sandiaga Uno menuturkan, perusahaan penerbangan itu tidak menggunakan BBM subsidi.
"Pasti ada dampaknya (kenaikan BBM). Tapi kalau avtur untuk Mandala sih tidak disubsidi, yang berdampak itu kepada masyarakat yang tentunya mereka akan mungkin mengurangi bugdet untuk travel," ungkap Sandi kala ditemuii dalam acara Berlari untuk Berbagi (BuB), Driving Range, Senayan, Jakarta, Minggu (8/4/2012).
Namun dengan adanya hal ini, dirinya yakin dapat menjalankan bisnis dan menghidupkan kembali maskapai penerbangan yang sempat ditutup karena bangkrut tersebut karena mempunyai rencana bisnis yang baik.
"Tapi saya yakin kalau misalnya kita bisnis plan yang baik, fokus dalam mengembalikan kepercayaan pelanggan semuanya akan berjalan lancar," paparnya.
Di tengah masih banyaknya komplain mengenai penerbangan Mandala dan berbagai permasalahan ke belakang, pemilik Saratoga Capital tersebut menerima segala kritikan agar ke depannya dapat membangun Mandala lebih baik lagi.
"Mandala kan baru beroperasi,masih banyak kan kritikan dan kompalin segala macam, di twitter juga ramai. Ya kita fokus aja dulu ke situ," tuturnya.
Adapun untuk mengantisipasi dampak kenaikan BBM, Sandi pun berusaha akan menekan biaya operasional agar tidak menggaunggu kinerja daripada Mandala sendiri. "Ya sesuatu yang tidak bisa kita kontrol seperti harga BBM, kita antisipasi adalah bagaimana menekan cost atau biaya," pungkasnya.
(Widi Agustian)