Bulog: Penyaluran Raskin ke Kabupaten Landak Masih 0%

Dina Prihatini, Jurnalis
Kamis 12 April 2012 17:44 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

PONTIANAK - Distribusi beras bagi masyarakat miskin (Raskin) di Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dari periode Januari-April 2012 masih nihil.

"Selama empat bulan ini, dari penyaluran Raskin di 14 kabupaten/kota se-Kalbar, hanya Kabupaten Landak yang distribusinya masih nol persen," jelas Kepala Perum Bulog Divre Kalimantan Barat Haryo Bawono, ditemui usai menghadiri Sosialisasi, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pogram Raskin 2012, di Aula Ruang Rapat Walikota Pontianak, Kamis (12/4/2012).

Sayangnya, ketika ditanya perihal nihilnya distribusi Raskin di Kabupaten Landak, Haryo mengatakan tidak tahu pasti. "Saya tidak tahu kenapa di Kabupaten Landak masih nol persen," jelas Haryo singkat.

Dia menjelaskan, pihaknya memang hanya berwenang mendistribusikan raskin ke kabupaten/kota, setelah itu penyaluran raskin dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota setempat, melalui camat, lurah, maupun desa-desa.

"Kami berharap penyaluran raskin sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan agar masyarakat yang berhak menerima raskin menjadi tidak menunggu terlalu lama," kata Haryo.

Data Bulog Divre Kalbar mencatat total penerima Raskin di Kalbar sebanyak 346.675 rumah tangga sasaran (RTS) dengan jumlah titik pendistribusian sebanyak 1.343 titik di seluruh Provinsi Kalbar.

"Pada keadaan normal, masyarakat menerima raskin sebanyak 15 kilogram (kg) setiap bulan. Dengan adanya perlakuan khusus, masyarakat menerima 30 kg dalam satu bulan," rinci Haryo.

Saat ini, lanjut dia, penyaluran Raskin sepanjang 2012 tertinggi di Kota Pontianak sebesar 96,37 persen, dan terendah atau nol persen di Kabupaten Landak.

Data Bulog Divre Kalbar, mencatat, hingga saat ini penyaluran Raskin untuk tingkat Provinsi Kalbar baru mencapai 55 persen atau di bawah angka nasional sebesar 82 persen.

Sementara untuk penyaluran Raskin tingkat kabupaten/kota 2012, tertinggi di Kota Pontianak 96,37 persen dan terendah, di Kabupaten Landak nol persen. Kemudian Kabupaten Pontianak 78,60 persen, Kubu Raya 58,73 persen, Sambas 75,48 persen, Bengkayang 78,42 persen, Kota Singkawang 84,42 persen, Kabupaten Ketapang 32,33 persen, Kayong Utara 68,33 persen, Sintang 25,05 persen, Melawi 61,89 persen, Sanggau 60,91 persen, Sekadau 41,49 persen, dan Kapuas Hulu 88,73 persen.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya