Selandia Baru Lirik Geothermal di Indonesia

Yuni Astutik, Jurnalis
Senin 16 April 2012 11:08 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

JAKARTA - Selandia Baru dikabarkan berminat menanamkan investasi di Indonesia dalam bentuk pengembangan energi panas bumi atau geothermal.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menjelaskan, kedua negara akan berkontribusi dengan kemampuannya masing-masing dalam pengembangan energi panas bumi tersebut.

"Investasi yang juga dilakukan Selandia Baru adalah geothermal atau panas bumi. Mereka (Selandia Baru) kan juga berada di ring of fire seperti Indonesia," katanya saat ditemui seusai pertemuan dengan Perdana Menteri Selandia Baru, di Hotel Mandarin, Jakarta, Senin (16/4/2012).

Gita mengungkapkan, Indonesia merupakan negara yang memiliki 40 persen dari total sumber panas bumi yang ada di seluruh dunia. sementara Selandia Baru, mereka punya kepiawaian atau teknologi yang dapat digunakan untuk pengembangan energi panas bumi tersebut.

"Mereka sudah membawa beberapa pengusaha geothermal ke Indonesia dan akan dilakukan pembicaraan detail. Itu merupakan investasi, belum ada nilai, tapi saya rasa cukup besar," akunya.

Sayangnya, Gita belum bisa memastikan kapan rencana investasi panas bumi tersebut dapat direalisasikan. Pasalnya, banyak proses yang harus dilakukan untuk merealisasikan hal itu. Misalnya proses tender di tingkat provinsi, dan segala hal yang terkait dengan hal tersebut yang akan memakan banyak waktu.

"Tapi minumum mereka (Selandia Baru) sudah membawa pengusaha geothermal ke Indonesia yang sangat serius minatnya untuk itu," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, selain investasi dalam bentuk geothermal, Selandia Baru juga akan berinvestasi di Indonesia dalam bentuk peternakan sapi. Hal tersebut salah satunya dilatarbelakangi oleh jumlah sapi dan biri-biri jauh lebih besar dibanding populasi penduduk di negara tersebut.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya