Indofarma Jajaki Pasar Ekspor Kamboja & Vietnam

J Erna, Jurnalis
Rabu 25 April 2012 20:01 WIB
Ilustrasi. Foto: Corbis
Share :

JAKARTA - PT Indofarma Tbk (INAF) saat ini sedang menjajaki negara tujuan ekspor baru, di samping fokus mengembangkan dan memasarkan produknya di dalam negeri.

Menurut Direktur Riset dan Pemasaran INAF Elfiano Rizaldi, perseroan telah mamasukkan registrasi produk obat ke Kamboja dan Vietnam, sehingga diharapkan ekspor sudah bisa dilakukan tahun depan. Untuk tahap awal, nilai ekspor ke negara tersebut, masing-masing sekira USD500 ribu atau setara Rp4,6 miliar.

"Target nilai ekspor kita tahun ini sebesar Rp30 miliar, tapi belum termasuk dua negara tersebut," ungkapnya, di Jakarta, Rabu (25/4/2012).

Sementara pada tahun lalu nilai ekspor produk obat perseroan sekira USD2,4 juta atau setara Rp22,04 miliar. Alasan perseroan masuk ke Vietnam dan Kamboja, kata Elfiano, karena belum ada BUMN farmasi yang masuk ke negara tersebut.

Selain itu, kondisi ekonomi kedua negara yang sedang tumbuh menyebabkan perseroan tertarik untuk mengekspor produk ke negara itu. Di samping kedua negara tersebut, Indofarma juga berniat untuk menjajaki melakukan ekspor ke Myanmar pada tahun ini. Selain tiga negara Asia, perseroan akan melakukan pejajakan untuk masuk ke Kazakhstan.

"Pada 22 Mei 2012 kita akan ke sana karena mereka mengundang kita untuk masuk ke sana," imbuh Elfiano. Jika, perseroan bisa masuk ke pasar negara tersebut, maka terbuka kemungkinan bagi perseroan untuk memasarkan produknya ke negara-negara kaukasus.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya