PLTM Lokomboro Menghemat Rp11 Miliar

Pebrianto Eko Wicaksono, Jurnalis
Minggu 20 Mei 2012 13:23 WIB
Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
Share :

JAKARTA - PT PLN (Persero) menetapkan Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, sebagai daerah percontohan penggunaan listrik energi terbarukan, dengan beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Lokomboro, dapat mengurangi penggunaan BBM 1.226.940 liter atau setara dengan Rp11 miliar di wilayah NTT.

“Dengan beroperasinya PLTM Lombokoro, diperkirakan potensi pengurangan penggunaan BBM dalam penyediaan listrik untuk wilayah NTT sepanjang tahun 2012 bisa mencapai 1.226.940 liter, setara dengan nilai penghematan sekitar Rp11 miliar,” kata Direktur utama PLN Nur Pamudji dalam situs Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Minggu (20/5/2012).

“PLTM Lokomboro memiliki 2 buah pembangkit yang masing-masing berkapasitas 500 kw. Selain itu, air buangan dari 2 mesin PLTM Lombokoro ini, ternyata masih berpotensi untuk digunakan kembali oleh PLN dengan membangun PLTM turunannya (cascading) berkapasitas 2x200 kw.” tambah dia.

Kebutuhan listrik di Pulau Sumba masih kecil sehingga bisa dicukupi dengan memanfaatkan pembangkit listrik energi terbarukan.

“Di Pulau Sumba ini aktivitas ekonominya ini belum terlalu berkembang sehingga kebutuhan listriknya praktis hanya untuk kebutuhan penerangan di rumah tangga. Sehingga bisa dicukupi dari pemanfaatan energi baru terbarukan,” ungkapnya.

Dia melanjutkan, kebutuhan energi listrik di Pulau Sumba saat ini hanya mencapai sekitar 10 megawatt. Kebutuhan energi listrik tersebut dipenuhi dari PLTA Lokomboro. Ke depan, selain tenaga air, PLN akan membangun pembangkit listrik energi surya di Sumba.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya