IHSG Masih "Berkubang" di Level 3.940

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi 36,02 poin atau 0,90 persen. Tekanan pada IHSG makin bertambah setelah pada pukul 9.35 waktu JATS, IHSG merosot 39,17 poin atau 0,98 persen ke 3.941,37. IHSG masih berada di level psikologis 3.900, atau sama sama seperti penutupan perdagangan Rabu 16 Mei lalu di level 3.980,50.

Samuel Sekuritas dalam risetnya mengatakan, sentimen negatif datang dari pertemuan negara-negara G8 di akhir pekan kemarin, yang tidak menghasilkan kesepakatan dalam solusi penanganan krisis Eropa termasuk Yunani.

Sementara dari sisi regional dibuka mixed dengan kecenderungan menguat tipis, setelah Perdana Menteri China menyatakan akan tetap fokus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi China.

Saham-saham di Asia bergerak dua arah dengan Indeks Shanghai bergerak stagnan 1,05 poin ke 2.343,47, indeks Hang Seng merosot 152,63 poin atau 0,81 persen ke 18.799,22, indeks Nikkei melaju 35,50 poin atau 0,41 persen ke 8.646,81 dan indeks Straits Times merosot 4,51 poin atau 0,16 persen ke 2.774,59.

"Beberapa saham banking dan komoditas diperkirakan masih akan tertekan hari ini. Support indeks berada di level 3.900," ungkap riset tesrsebut, Senin (21/5/2012).

Indeks LQ45 tampak melemah 10,30 poin atau 1,5 persen ke 664,73, Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 9,74 poin atau 1,8 persen ke 538,59. Demikian juga IDX30 yang merosot 5,70 poin atau 1,7 persen ke 492,47.

Pada pagi ini, IHSG mengawali perdagangan dengan 79 saham menguat, 20 saham melemah dan 46 saham bergerak stagnan. Adapun nilai transaksi terjadi mencapai Rp621,110 miliar dari 229,195 juta lembar saham diperdagangkan, dengan aksi jual asing sebesar Rp24,774 miliar.

Sektor-sektor IHSG kompak melemah dengan sektor tambang turun 15,14 poin atau 0,7 persen, sektor keuangan turun 4,73 poin atau satu persen, sektor aneka industri turun 39,01 poin atau 3,1 persen dan sektor industri dasar merosot 5,97 poin atau 1,5 persen.

Saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM) naik Rp39 ke Rp180, PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO) naik Rp750 ke Rp3.750 dan PT Lamicitra Nusantara Tbk (LAMI) naik Rp50 ke Rp400.

Saham yang melemah (top loosers), antara lain PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp2.250 ke Rp66.150, PT United Tractor Tbk (UNTR) turun Rp750 ke Rp26.200 dan PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) turun Rp650 ke Rp15.300.

(Martin Bagya Kertiyasa)