Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Penutupan Sesi I

IHSG Mulai Terangkat Tipis Menuju 4.000

Gina Nur Maftuhah , Jurnalis-Selasa, 05 Juni 2012 |12:13 WIB
IHSG Mulai Terangkat Tipis Menuju 4.000
Ilustrasi: Corbis
A
A
A

JAKARTA - Setelah beberapa hari tersungkur, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai bangkit meski belum signifikan. IHSG di penutupan sesi pagi ditutup menguat 73,11 poin atau dua persen di angka 3.727,69.

Sejumlah indeks di perdagangan siang ini mulai menghijau. Indeks LQ45 naik 14,6 poin atau 2,4 persen ke 630,32, Jakarta Islamic Indeks (JII) juga naik 12,43 poin atau 2,5 persen ke 510,46. Demikian juga IDX30 yang mulai unjuk gigi dengan naik 7,30 poin atau 2,4 persen ke 317,52.

Sejumlah indeks yang dipasarkan di bursa regional juga terimbas, Hang Seng naik 87,75 poin atau 0,54 persen ke 2.306,68. Nikkei juga menanjak 43,63 poin atau 0,53 persen ke 8.339,26.

Sementara Straight Times juga menghijau ke 2.715,95 atau naik 17,05 poin dan 0,63 poin. Bursa yang tercatat masih di dalam zona merah adalah Shanghai Composite yang turun 1,04 persen atau 41,9 poin ke 2.306,68 dan Indeks NZSE yang melemah 38,82 poin atau 1,2 persen ke 3.413,18.

"Sentimen global masih cenderung negatif masih berpotensi membawa penurunan IHSG meski secara teknikal IHSG sudah dapat mengalami technical rebound. Diperkirakan IHSG akan bergerak naik dengan rentang 3.766–3.838," demikian seperti dikutip dari riset Trimegah Securities, Selasa (5/6/2012).

Nilai transaksi siang ini mencapai Rp1,348 triliun dari 1,150 triliun lembar saham yang diperdagangkan. Dengan aksi jual asing sebesar Rp4,828 triliun.

Sektor-sektor IHSG mayoritas juga menghijau dengan sektor manufaktur naik 20,7 poin atau 2,2 persen ke 965,44, sektor komoditas naik 28,20 poin atau 1,4 persen ke 2.059,68, dan pertambangan 35,01 poin atau 1,9 persen ke 1.912,64.

Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP) yang memimpin naik Rp1.000 ke Rp51.000, PT Multibreeder Adirama Indonesia, Tbk (MBAI) naik Rp800 ke Rp11.800 per lembar saham, dan PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) naik Rp750 ke Rp16.950.

Sementara saham-saham yang melemah (top loser) PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp200 per lembar saham ke Rp55.200, PT Inovisi Intracom (INVS) Tbk turun Rp150 per lembar saham ke Rp5.350, dan PT Supreme Cable Manufacturing Tbk turun Rp150 per lembar saham ke Rp5.050. (gna)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement