Betah di Zona Merah, IHSG Terpuruk 121 Poin
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus terseret dalam zona merah dalam penutupan perdagangan siang. IHSG ditutup melemah 121,35 poin atau 3,19 persen di angka 3.678,41.
Sementara indeks LQ45 turun 19,58 poin atau 3,1 persen ke 621,85, Jakarta Islamic Indeks (JII) merosot 15,44 poin atau tiga persen ke 504,4. Demikian juga IDX30 yang terkoreksi 9,49 poin atau 2,9 persen ke 313,2.
Saham-saham di Asia masih melemah dengan indeks Shanghai merosot 42,19 poin atau 1,78 persen ke 2.331,25. Indeks Hang Seng turun jauh 439,33 poin atau 2,37 persen ke 18.119,01. Nikkei sendiri mengikuti memerah dengan 181,75 poin atau 2,15 persen ke 8.258,5 dan indeks Straits Times terkoreksi 41,31 poin atau 1,5 persen ke 2.704,4.
Ekonomi global masih belum menunjukkan kabar pasti. Bursa AS dan Asia memang diprediksi akan melemah hari ini. Beberapa data ekonomi yang lebih buruk dari ekspektasi seperti non farm payrolls dan data pengangguran dan riset manufaktur yang tidak sesuai ekspektasi.
"Sentimen global yang masih cenderung negatif masih berpotensi membawa penurunan IHSG meski secara teknikal IHSG sudah dapat mengalami technical rebound. Kami perkirakan IHSG akan bergerak naik dengan rentang 3.766-3.838," demikian seperti dikutip dari riset Trimegah Securities, Jakarta, Senin (4/6/2012).
Adapun nilai transaksi mencapai Rp1,592 triliun dari 1.455 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Dengan aksi jual asing sebesar Rp209,097 juta.
Sektor-sektor IHSG mayoritas masih melemah dengan sektor manufaktur turun 18,52 poin atau 1,9 persen ke 954,91, sektor komoditas turun 74,16 poin atau 3,5 persen ke 2.071,2. pertambangan juga jatuh 115,16 poin atau 5,7 persen ke 1.918,75.
Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp40 ke Rp1.090 dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) yang menguat Rp25 per lembar saham ke Rp4.125.
Sementara saham-saham yang melemah (top loser) masih beberapa bluechips seperti saham PT Astra Internasional Indonesia Tbk (ASII) ke Rp62.750 per lembar atau turun Rp600. Saham PT Indo Tambang Raya Megah Tbk (ITMG) turun Rp1.350 ke Rp32.900, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp1.350 ke Rp13.650 per lembar saham. (gna)
(Rani Hardjanti)
