Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Pemicu IHSG Jeblok 130 Poin

"Tsunami" Skala Kecil Landa Bursa Indonesia

Widi Agustian , Jurnalis-Kamis, 31 Mei 2012 |13:51 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok signifikan pada perdagangan sesi I hari ini. Faktor krusial anjloknya indeks adalah karena pelemahan rupiah.

"Salah satu faktor krusial pemicu panic selling, ketika Jumat lalu dolar against rupiah menguat tiba-tiba dan Bank Indonesia (BI) tidak terlihat batang hidungnya di forex market membuat investor makin panik," jelas analis Edwin Sebayang di Jakarta, Kamis (31/5/2012).

"So, kata kunci di sini bagaimana mengembalikan dolar ke level Rp9.200-Rp9.300. Kalau itu terjadi, niscaya IHSG kembali tersenyum lebar," lanjutnya.

Walau demikian, dia mengakui anjloknya indeks ini tak lepas dari kondisi Eropa dan tekanan atas rupiah. "Tsunami skala kecil melanda bursa Indonesia di sesi I seiring tumbangnya bursa regional," ujar dia.

Pelemahan ini, tak lepas dari isu persoalan perbankan Spanyol dan naiknya biaya pinjaman tercermin dari naiknya yield government bond Spanyol mendekati tujuh persen dan dikhawatirkan merembet ke Itala.

IHSG pada penutupan perdagangan sesi I siang ini, Kamis (31/5/202), terjun bebas 103,48 poin atau setara 2,64 persen ke 3.814,43. Bandingkan saja dengan indeks Asia seperti Shanghai yang hanya turun 11,01 poin atau 0,46 persen, indeks Hang Seng turun 184,44 poin atau 0,99 persen. Tapi, pada pukul 13.55 waktu JATS, IHSG turun 81 poin atau 2 persen ke 3.838.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement