JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah dan kembali berada di level 3.900. Meski, tekanan pada penutupan ini tidak separah pada penutupan sesi I siang tadi yang sempat merosot 55,23 poin atau 1,37 persen.
IHSG pun mau tak mau harus parkir di 3.981,58 setelah mengalami penurunan 39,52 poin atau 0,98 persen. Dengan kisaran perdagangan harian di 3.950,82-4.001,62.
Indeks LQ45 tampak turun 6,92 poin atau satu persen ke 672,27, Jakarta Islamic Indeks (JII) merosot 5,58 poin atau satu persen ke 544,66. Demikian juga IDX30 yang terkoreksi 3,24 poin atau 0,9 persen ke 339,64.
Saham-saham di Asia kompak melemah dengan indeks Shanghai turun 9,87 poin alias 0,42 persen, indeks Hang Seng melemah 252,96 poin atau 1,33 persen, indeks Nikkei anjlok 172,69 poin atau 1,98 persen, dan indeks Straits Times merosot 37,36 poin atau 1,32 persen.
Analis Equator Sekuritas Gina Novrina Nasution mengatakan, pelemahan tak lepas dari pelemahan dari bursa global, akibat pernyataan mantan PM Yunani yang memperingatkan dampak ekonomi akan parah jika Yunani keluar dari zona euro.
"Sentimen dari Eropa, terlebih lagi mengenai Yunani, kembali menjadi suatu kekhawatiran di kalangan investor, sehingga regional pagi ini dibuka mengalami pelemahan. Tekanan jual yang melanda regional pagi ini menjadi sentimen negatif untuk pergerakan IHSG," ungkap dia dalam riset hariannya, Rabu (23/5/2012).
Terpantau 54 saham menguat, 221 saham melemah, dan 70 saham bergerak stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp4,418 triliun dari 2,820 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Dengan aksi jual asing sebesar Rp195,643 miliar.
Sektor-sektor IHSG kompak melemah dengan sektor tambang turun 78,81 poin atau 3,4 persen, sektor keuangan turun 4,39 poin atau 0,9 persen, sektor aneka industri merosot 19,01 poin atau 1,5 persen, hanya sektor industri dasar yang naik 0,88 poin atau 0,2 persen.
Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik Rp450 ke Rp9.300, PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik Rp75 ke Rp4.600, dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) naik Rp250 ke Rp1.650,
Saham yang melemah (top losers) antara lain PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun Rp1.350 ke Rp12.150, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp1.750 ke Rp67.100, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp800 ke Rp25.950.
(Martin Bagya Kertiyasa)